Selasa 26 Sep 2023 06:52 WIB

Rusia: Armenia Membuat Kesalahan Besar Karena Dekati Barat

Azerbaijan merebut Karabakh dari Armenia dalam serangan kilat pekan lalu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Gambar yang diambil dari video yang disediakan oleh layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil Nagorno-Karabakh.
Foto:

Moskow Bantah Tuduhan Terlibat Protes

Moskow membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam protes di Yerevan. Rusia memperingatkan Pashinyan bahwa, Moskow tidak mengobarkan revolusi, namun negara-negara Barat yang melakukannya.

“Kepala pemerintahan Armenia harus menyadari bahwa Moskow tidak terlibat dalam hal-hal seperti itu, tidak seperti Barat yang cukup mahir dalam mengorganisir ‘revolusi warna’,” kata Rusia.

Rusia menyalahkan Amerika Serikat yang memicu revolusi warna di beberapa negara republik pasca-Soviet termasuk Ukraina. Azerbaijan merebut Karabakh dalam serangan kilat pekan lalu. Langkah ini menyebabkan ribuan etnis Armenia melarikan diri ke Armenia.

Azerbaijan telah berjanji untuk melindungi hak-hak sekitar 120.000 warga Armenia yang tinggal di Karabakh. Namun banyak yang menolak untuk menerima jaminan tersebut.

Karabakh secara internasional dipandang sebagai wilayah Azerbaijan. Rusia memiliki sekitar 2.000 pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement