Kamis 05 Oct 2023 05:55 WIB

Pejuang Rusia di Unit Storm-Z Mulai Membangkang

Pasukan Storm-Z sudah muak karena diperlakukan dengan semena-mena

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pasukan unit Storm-Z mengaku sudah muak karena diperlakukan dengan semena-mena
Foto:

Tiga pejuang Storm-Z mengatakan, mereka ditawari gaji sekitar 200.000 rubel atau 2.000 dolar AS per bulan. Namun rata-rata dari mereka hanya dibayar setengah dari jumlah yang telah dijanjikan.

Pada Mei tahun ini, Shchikin ditugaskan ke unit hukuman dalam Resimen Senapan Bermotor Pengawal ke-291 dan dikerahkan ke wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan. Ini adalah tempat pasukan Kiev mencoba menerobos pertahanan Rusia.

Vladimir Rogov, seorang pejabat di pemerintahan yang dibentuk Rusia di Zaporizhzhia mengunggah di Telegram bahwa resimen ke-291 bertempur di wilayah tersebut sepanjang musim panas. Kerabat Shchikin terakhir mendengar kabar darinya pada 18 Juni.

Kerabat Shchikin mengatakan, unit Shchikin mendapat serangan dari Ukraina. Kerabat Shchikin mengetahuinya dari percakapan dengan dua orang yang selamat dari pasukan Shchikin.  Tiga rekannya yang berada di parit bersamanya tewas, satu lagi tangannya robek, dan Shchikin hilang.

Jenazah Shchikin belum ditemukan. Kerabat Shchikin mengatakan, ketika mereka meminta jawaban dari Kementerian Pertahanan tentang nasibnya, mereka tidak menjawab atau tidak memberikan jawaban pasti.

“Mereka berasal dari unit Storm. Bagi mereka, tidak ada yang akan terburu-buru,” kata salah satu kerabat Shchikin.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement