Jumat 20 Oct 2023 06:52 WIB

Israel Evakuasi Kedutaan Besarnya di Beberapa Negara Timur Tengah

Israel mengevakuasi kedutaan di Yordania, Bahrain, Mesir, Turki, dan Maroko

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Gambar yang diambil dari kota Sderot menunjukkan kepulan asap yang muncul selama pemboman Israel di Jalur Gaza utara pada Kamis (19/10/2023).
Foto:

Ketika Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, kelompok Hizbullah Lebanon turut mengambil tindakan serupa. Menurut Israel, Hizbullah telah menembakkan puluhan rudal anti-tank, roket, dan mortir ke posisi militer mereka dan kota-kota Israel sejak serangan Hamas dimulai. Tel Aviv juga menyebut Hizbullah mengerahkan orang-orang bersenjata untuk menyusup ke Israel.

Awal pekan ini, IDF memperingatkan Hizbullah agar berhenti melancarkan serangan terhadapnya. IDF menyatakan siap memberikan respons mematikan jika Hizbullah terus melakukan hal tersebut. “Hizbullah melakukan sejumlah serangan kemarin untuk mencoba mengalihkan upaya operasional kami (menjauh dari Jalur Gaza), di bawah arahan dan dukungan Iran, sekaligus membahayakan negara Lebanon dan warganya,” kata Juru Bicara IDF Daniel Hagari, dikutip Times of Israel, Senin (16/10/2023).

Sejak pertempuran dengan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023 lalu, jumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang terbunuh akibat serangan Israel setidaknya mencapai 3.785 orang. Lebih dari 1.500 korban meninggal adalah anak-anak. Sementara korban luka melampaui 12.500 orang. Agresi Israel selama hampir dua pekan terakhir juga menyebabkan lebih dari 1 juta warga Gaza terlantar dan mengungsi.

Sementara itu, jumlah warga Israel yang tewas akibat operasi dan serangan Hamas mencapai setidaknya 1.400 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement