Senin 23 Oct 2023 13:12 WIB

Dua Kandidat Siap Bertarung di Pilpres Argentina Putaran Kedua

Argentina akan menggelar pemilu putaran kedua pada 19 November 2023.

Menteri Ekonomi Argentina dan calon presiden dari partai Union por la Patria, Sergio Massa, berbicara kepada para pendukungnya di markas partainya di Buenos Aires pada 22 Oktober 2023, setelah hasil putaran pertama pemilihan presiden diumumkan.
Foto: Emiliano Lasalvia / AFP
Menteri Ekonomi Argentina dan calon presiden dari partai Union por la Patria, Sergio Massa, berbicara kepada para pendukungnya di markas partainya di Buenos Aires pada 22 Oktober 2023, setelah hasil putaran pertama pemilihan presiden diumumkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Argentina sedang menuju pemilihan presiden (pilres) putaran kedua. Pilpres putaran kedua ini akan diikuti oleh dua nama, yakni Menteri Ekonomi Argentina saat ini Sergio Massa dan anggota parlemen Javier Milei. 

Pemilu pada 19 November akan menjadi pertarungan untuk dua visi yang sangat berbeda tentang Argentina.

Baca Juga

Berikut profil dua kandidat di pilpres Argentina:

Sergio Massa

Sergio Massa yang saat ini berusia 51 tahun mencalonkan diri sebagai presiden setelah lebih dari setahun menjabat sebagai menteri ekonomi Argentina. Massa menjabat saat inflasi tahunan Argentina mencapai hampir 140 persen dan tingkat kemiskinan sebesar 40 persen.

Sosok pengacara yang berubah haluan menjadi politisi ini diusung oleh kelompok koalisi Peronis Union por la Patria yang berhaluan kiri-tengah. Dalam putaran pertama, Massa memperoleh dukungan suara lebih dari 36 persen.

Lolos ke pputaran kedua menjadi kesempatan keduanya untuk bisa menduduki jabatan puncak setelah gagal pada tahun 2015. 

Pada tahun 2008 dan 2009, ia menjadi kepala staf presiden saat itu Cristina Kirchner. Keduanya sempat berselisih tapi berdamai pada Pemilu 2019 yang dimenangkan oleh Presiden Alberto Fernandez dengan Kirchner sebagai wakil presidennya.

Pada Juli tahun lalu ia ditunjuk sebagai "menteri super" yang membawahi kementerian ekonomi, pembangunan, dan pertanian. Penunjukan dirinya diharapkan bisa mengatasi krisis ekonomi yang dihadapi Argentina, setelah dua pendahulunya mengundurkan diri dalam hitungan minggu.

Saat menjabat sebagai menteri ekonomi, Massa berhasil menegosiasikan kembali pembayaran pinjaman sebesar 44 miliar dolar AS dari Dana Moneter Internasional (IMF), tapi gagal menghentikan melonjaknya inflasi. Ia digambarkan sebagai operator politik.

“Bahkan jika dia tidak mempunyai rencana, dia terus-menerus berimprovisasi... dia selalu menyampaikan gagasan bahwa dia mengendalikan situasi dan bahwa dia akan menemukan jalan keluar,” kata Diego Genoud, penulis biografi Massa.

Menjelang pemilu putaran pertama, ia melakukan sejumlah terobosan besar-besaran untuk memikat pemilih. Dia menghapuskan pajak penghasilan bagi sekitar 800.000 warganya, menghapus pungutan PPN atas barang-barang kebutuhan pokok, dan memberikan pembayaran tunai kepada jutaan orang.

Massa yang merupakan putra seorang imigran asal Italia, belajar hukum dan ekonomi sebelum terjun ke dunia politik. Ia terpilih menjadi anggota parlemen daerah pada usia 28 tahun. Ia menikah dan memiliki dua anak.

Javier Milei

Anggota parlemen Buenos Aires, Javier Milei, 53 tahun, membuat pendukungnya kecewa besar ketika ia hanya memperoleh suara lebih dari 30 persen dalam pemilu pendahuluan pada Agustus 2023 lalu. Angka ini tidak cukup untuk mendorongnya naik ke posisi pertama ketika ia mencetak angka yang sama pada pemilu putaran pertama.

Sosok yang kerap tampil dengan rambut acak-acakan seperti bintang rock ini tidak pernah dikenal publik sebelumnya. Sosoknya mulai dikenal ketika ia muncul di rapat umum sambil mengacungkan gergaji bertenaga listrik dan menyerukan pemotongan anggaran pemerintah. Jika terpilih, Milei berjanji akan membenahi bank sentral.

Beberapa pengamat membandingkan pendekatan populisnya dengan pendekatan mantan presiden AS Donald Trump dan mantan pemimpin Brasil Jair Bolsonaro.

Putra Bolsonaro, Eduardo, diketahu pernah hadir di acara Milei. “Saya yakin Milei akan menang, mau di babak pertama atau kedua tidak masalah,” ujarnya.

Bagi banyak warga Argentina yang sudah muak dengan para bikrokrat yang berkuasa dan memerintah di Argentina, kehadiran Milei menjadi secercah harapan di tengah krisis ekonomi yang sepertinya tak ada habisnya.

Setelah berpuluh-puluh tahun kancah politik Argentina didominasi oleh kelompok Peronis--yang banyak melakukan intervensi negara dan program kesejahteraan--perekonomian Argentina kini terombang-ambing antara gagal bayar utang dan krisis inflasi.

Milei telah berjanji untuk memangkas beberapa layanan publik dan berencana meniadakan kementerian kesehatan, pendidikan, gender, dan lingkungan hidup. Milei juga menentang aborsi dan ingin mempermudah pembelian senjata.

Pria kelahiran Buenos Aires ini memiliki hobi bermain sepak bola dan merupakan penggemar berat Rolling Stones di masa mudanya. 

Milei diketahui belum menikah dan tidak memiliki anak. Ia juga dikenal karena kecintaannya pada anjing, dan memiliki empat mastiff besar yang diberi nama sesuai nama ekonom liberal.

 

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement