Sabtu 28 Oct 2023 21:04 WIB

Warganet Desak Elon Musk Beri Akses Starlink di Gaza

Tagar #starlinkforgaza digunakan di lebih dari 3,74 juta postingan

Starlink saat ini tidak tersedia di Israel atau wilayah Palestina
Foto:

Starlink saat ini tidak tersedia di Israel atau wilayah Palestina. Pada peta interaktif di situs Starlink, Israel dan Gaza menunjukkan mulai 2024, sementara wilayah Yerusalem dan Tepi Barat menunjukkan tanggal layanan tidak diketahui saat ini.

Tidak jelas apakah SpaceX sedang melakukan pembicaraan dengan Israel untuk mengaktifkan layanan semacam itu. Namun secara historis, perusahaan tersebut diketahui tidak terlibat dalam tindakan perang dan eskalasi.

Pada September, sebuah laporan dikutip dari AlArabiyah mengatakan, Elon Musk menolak permintaan Ukraina untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink miliknya di kota pelabuhan Sevastopol di Krimea pada 2022. Permintaan ini diajukan untuk membantu serangan terhadap armada Rusia di eilayah itu.

“Tujuannya jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang sedang berlabuh. Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," kata Musk di X.

Dari sudut pandang logistik, bahkan jika SpaceX menyetujui akses ke Starlink, tidak jelas bagaimana terminal tersebut dapat diangkut ke Gaza karena perbatasan ditutup. Akses ini memang masih bisa dilakukan dengan pengiriman bantuan yang jarang terjadi melalui penyeberangan Rafah di Mesir.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pada Jumat. bahwa serangan Israel di Gaza kini telah membunuh 7.326 orang, lebih dari 3.000 di antaranya adalah anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement