Jumat 03 Nov 2023 02:07 WIB

Warga Gaza Lari dari Kematian Hanya untuk Menemukan Kematian

Israel telah membunuh lebih dari 3.600 anak-anak Palestina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Seorang pria Palestina menggendong seorang anak yang terluka di rumah sakit Najjar menyusul serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Senin (30/10/2023).
Foto:

Warga Palestina menyebut melonjaknya jumlah korban jiwa sebagai bukti bahwa serangan Israel tidak pandang bulu dan tidak proporsional. Perang tersebut telah melukai lebih dari 7.000 anak-anak Palestina dan menyebabkan banyak masalah yang mengubah hidup mereka. Bahkan mereka yang tidak terluka secara fisik mungkin akan terluka akibat kerusakan akibat perang.

Bagi anak-anak berusia 15 tahun di Gaza, ini adalah perang kelima Israel-Hamas sejak kelompok perlawanan tersebut menguasai wilayah tersebut pada 2007. Hal yang mereka tahu hanyalah hidup di bawah blokade Israel-Mesir yang menghalangi mereka bepergian ke luar negeri dan menghancurkan harapan mereka untuk masa depan. Menurut Bank Dunia, wilayah Gaza memiliki tingkat pengangguran kaum muda sebesar 70 persen.

“Tidak ada harapan bagi anak-anak ini untuk mengembangkan karir, meningkatkan standar hidup mereka, mengakses layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik,” kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas Defense for Children International di wilayah Palestina.

"Namun dalam perang ini.. ini adalah tentang hidup dan mati," ujar Eqtaish. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement