Sementara Dashti menyebut tingkat kehancuran di Gaza tidak terbayangkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Hingga 3 November diperkirakan 35.000 unit rumah rusak total dan sekitar 220.000 unit rusak sebagian. Laporan tersebut menyebutkan setidaknya 45 persen unit perumahan di Gaza telah hancur atau rusak.
"Jika hal ini terus berlanjut, mayoritas penduduk Gaza tidak akan memiliki rumah. Bahkan jika pertempuran berakhir akan terjadi pengungsian besar-besaran dalam jangka panjang, dengan segala konsekuensi pembangunan ekonomi kemanusiaan dan keamanannya,” kata al-Dardari.
Citra satelit menunjukkan bahwa di wilayah utara Gaza dan Kota Gaza, lebih dari 36 persen rumah kaca hancur atau rusak. Sementara lebih dari 1.000 lahan pertanian rusak. Dalam pandangan yang paling pesimistis, indeks pembangunan manusia, yang mengukur harapan hidup, pendidikan dan standar hidup, dapat kembali ke tingkat tahun 2007.
“Kita harus menyadari bahwa konsekuensi dari apa yang terjadi saat ini adalah krisis pembangunan di tahun-tahun mendatang,” kata administrator UNDP, Achim Steiner.
“Dalam skenario kami yang paling konservatif, konflik ini kemungkinan akan menghambat pembangunan (di wilayah Palestina) selama lebih dari satu dekade,” ujar Steiner menambahkan.