Sabtu 18 Nov 2023 11:55 WIB

Israel Dilaporkan Uji Senjata Baru dalam Perang di Gaza, Seperti Apa Dampaknya?

Luka bakar yang diakibatkan senjata itu sangat dalam dan terbakar hingga ke tulang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Warga Palestina menyelamatkan korban selamat pasca serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, Jumat, 17 November 2023.
Foto:

Bulan lalu, Presiden Kolombia Gustavo Petro menolak untuk mengutuk serangan mengejutkan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober sebagai serangan teroris. Petro justru mengutuk serangan terorisme Israel yang membunuh anak-anak tak berdosa di Palestina.

Sebagai tanggapan, pemerintah Israel menghentikan semua penjualan peralatan pertahanan dan keamanan serta layanan terkait ke negara Amerika Latin tersebut. Kolombia adalah salah satu dari sekitar 130 negara yang telah membeli senjata, drone, dan teknologi spionase siber dari Israel, yang merupakan eksportir senjata terbesar ke-10 di dunia.

Sejauh ini, Israel merupakan eksportir drone militer terbesar di dunia. Pada tahun 2017, Israel diperkirakan menyumbang hampir dua pertiga dari seluruh ekspor UAV selama tiga dekade sebelumnya.

Menurut Database Ekspor Militer dan Keamanan Israel (DIMSE), Elbit, pembuat Iron Sting, menyediakan hingga 85 persen peralatan berbasis darat yang dibeli oleh militer Israeli, dan sekitar 85 persen drone mereka. Setelah perang Gaza tahun 2014, pasar ekspornya juga meningkat secara signifikan.  Erbit mempromosikan UAV Hermes terbukti dalam pertempuran dan menjadi platform utama IDF dalam operasi kontra-teror.

Hermes 450 dan Hermes 900 keduanya digunakan secara luas dalam “Operation Protective Edge”, perang Israel pada tahun 2014. Dalam perang itu, 37 persen kematian disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak.

Elbit kemudian mendapatkan kontrak baru untuk drone Hermes 900 dengan lebih dari 20 negara di seluruh dunia termasuk Filipina, yang membeli 13 drone, serta India, Azerbaijan, Kanada, Brasil, Chili, Kolombia, Islandia, Uni Eropa, Meksiko, Swiss, dan Thailand.   Pada bulan Maret 2023, Elbit Systems mengumumkan pesanan ke-120 untuk Hermes 900.

Drone pengintai “Nizoz” (Spark) baru yang diproduksi oleh Rafael, kontraktor senjata milik negara yang membentuk Tiga Besar industri senjata Israel dengan IAI dan Elbit, dilaporkan telah memasuki perang Gaza saat ini.  Rafael memiliki simpanan pesanan yang saat ini mencapai 10,1 miliar dolar AS.

Terlepas dari keberhasilan ekspor militernya, keseluruhan penjualan industri pertahanan Israel masih tertutup. Sebuah laporan dari Amnesty International pada 2019 mencatat bahwa seluruh proses penjualan senjata oleh Israel diselimuti kerahasiaan tanpa dokumentasi penjualan.

"Seseorang tidak dapat mengetahui kapan (senjata ini) dijual, oleh perusahaan mana, berapa banyak, dan seterusnya," ujar pernyataan Amnesty International.

Perusahaan Israel mengekspor senjata yang sampai di....

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement