Selasa 28 Nov 2023 07:17 WIB

Surat Sandera Israel kepada Hamas: Terima Kasih atas Perlakuan Manusiawi Kalian

Aloni mengakui perawatan yang baik yang diberikan kepada sandera di Gaza.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kerumunan warga menyambut bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan oleh Israel, setelah meninggalkan penjara militer Isareli Ofer, di kota Beitonia dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (24/11/2023). Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Kerumunan warga menyambut bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan oleh Israel, setelah meninggalkan penjara militer Isareli Ofer, di kota Beitonia dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (24/11/2023). Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Warga Israel, Danielle Aloni dan putrinya Emilia (5 tahun) disandera oleh Hamas selama 49 hari di Gaza yang terkepung. Pada 24 November, ibu dan putrinya tersebut dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara.

Sebelum mereka meninggalkan Gaza, Danielle Aloni menulis surat terima kasih kepada Hamas. "Saya berterima kasih dari lubuk hati saya atas kemanusiaan luar biasa Anda yang ditunjukkan kepada putri saya, Emilia," tulisnya.

Baca Juga

Brigade Qassam, yang merupakan sayap bersenjata Hamas, membagikan surat itu di akun Telegram resminya pada pukul 1649 GMT pada 27 November. Surat itu awalnya ditulis dalam bahasa Ibrani dan disertai dengan terjemahan bahasa Arab, bersama dengan foto ibu Israel dan putrinya.

Merasa Seperti Seorang Ratu

"Dia (Emilia) mengakui perasaan seperti kalian semua adalah teman-temannya, bukan hanya teman, tetapi benar-benar dicintai dan baik," kata Aloni dalam surat tulisan tangannya dalam bahasa Ibrani.

Aloni mengakui perawatan yang baik yang diberikan kepada sandera di Gaza. Dia pun berterima kasih atas banyak waktu yang Hamas habiskan layaknya pengasuh untuknya dan putrinya.

BACA JUGA: Warga Thailand Dilaporkan Tempur Bersama Israel, Ulama Thailand: Menusuk dari Belakang

Dia lebih lanjut menyatakan putrinya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement