Kamis 07 Dec 2023 18:14 WIB

Gangguan Pernapasan Pada Anak di Lahore Melonjak Akibat Polusi Udara

Krisis polusi udara di Lahore menyebabkan lonjakan gangguan kesehatan pada anak-anak.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Krisis polusi udara di Lahore menyebabkan lonjakan gangguan kesehatan pada anak-anak.
Foto:

Menteri Kesehatan provinsi Dr Javed Akram menyatakan, rumah sakit dalam keadaan siaga tinggi dengan menyediakan tempat tidur dan ventilator untuk kasus-kasus darurat tambahan.

Empat penguncian parsial telah dilakukan sejak awal November serta kampanye untuk mempromosikan penggunaan masker. Pembakaran tanaman, yang dilakukan oleh para petani untuk membuang sisa-sisa tanaman padi untuk dijadikan lahan gandum, merupakan penyebab utama masalah ini, serta rendahnya kualitas bahan bakar untuk kendaraan dan kegiatan konstruksi dan industri. Tanpa investasi yang sangat mahal dalam peralatan khusus bagi petani, pembakaran tidak dapat sepenuhnya diatasi tanpa membahayakan ketahanan pangan.

“Pemerintah harus mengambil tindakan tegas karena anak-anak kecil menderita,” kata Shazia, sambil menggendong putranya yang berusia sembilan bulan, Mohammad, yang dirawat selama empat hari di bangsal Sir Ganga Ram karena infeksi pernapasan.

Di rumah sakit, Mohammad berbagi tempat tidur dengan seorang bayi berusia satu bulan, Noor, yang menderita pneumonia. Noor menangis melalui tabung oksigen saat neneknya mencoba menenangkannya.

Pemerintah provinsi sedang meneliti penyemaian awan untuk menghasilkan hujan buatan guna membersihkan langit. Mereka juga telah menghubungi pihak berwenang di India melalui saluran diplomatik tentang cara meningkatkan kualitas udara yang bertiup melintasi perbatasan dan berkonsultasi dengan para ahli di Cina.

“Kami selalu berusaha melihat pendekatan yang lebih berbasis bukti. Rumah sakit anak-anak kami kewalahan menanggung beban masalah pernapasan yang paling rentan adalah anak-anak," kata Akram.  

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement