Al-Atefi juga mengatakan, Houthi akan menembakkan rudal balistik dan drone ke Israel, menentang seruan internasional agar milisi berhenti mengancam navigasi maritim di Laut Merah.
"Untuk mendukung orang-orang kami di Gaza, angkatan laut, rudal, dan pasukan drone siap untuk melakukan serangan individu dan kolektif terberat terhadap target tetap atau bergerak di Israel," kata Al-Atefi saat berbicara kepada sekelompok perwira militer dan keamanan, serta media, di atas kapal kargo Galaxy Leader yang disita, dilansir dari Arab News, Jumat (8/12/2023).
Peringatan Al-Atefi datang ketika militer milisi mengumumkan penembakan sejumlah rudal balistik yang menargetkan situs militer di Eilat, selatan Israel.
Sejak awal bulan ini, Houthi telah menembakkan drone dan rudal balistik ke arah Israel dan kapal komersial di Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan Israel di Gaza. Beberapa drone dan rudal dicegat di atas Laut Merah oleh kapal Angkatan Laut Amerika Serikat.
Houthi merebut kapal kargo Galaxy Leader yang terkait dengan Israel dari Laut Merah pada 19 November dan mengalihkannya ke pantai Hodeidah Yaman.
Baca juga: Kalimat yang Diulang 31 Kali dalam Surat Ar-Rahman, Ini Deretan Rahasianya
Milisi mengubah kapal yang disita menjadi objek wisata, memungkinkan pengunjung untuk naik seharga 500 riyal Yaman atau hampir satu dolar di kota-kota Houthi.
Pada Ahad lalu, kelompok Houthi mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dua kapal Israel di Selat Bab al-Mandab di Laut Merah dengan rudal angkatan laut dan pesawat nirawak (drone).
Kelompok Houthi pada 19 November mengumumkan penyitaan kapal kargo Galaxy Leader, yang dimiliki bersama oleh sebuah perusahaan Israel, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan "perlawanan Palestina di Jalur Gaza."