Selasa 19 Dec 2023 18:39 WIB

Pengakuan Sandera Wanita Israel: Ibuku Tewas Ditembaki Tentara Israel

Dia mengaku dibawa oleh tentara kelompok Palestina Brigade Al-Qassam dengan traktor.

Warga menyaksikan helikopter tentara Israel yang membawa warga Israel yang disandera Hamas di helipad Schneider-Childrens Medical Center di Petah Tikva, Israel, Jumat (24/11/2023). Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel.
Foto:

Sementara korban tewas di pihak Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 jiwa. Sebanyak lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza.

Protokol Hannibal

Protokol Hannibal Israel, yang diterapkan pada 1986 sebagai tanggapan terhadap krisis penyanderaan, menjadi rahasia selama hampir 20 tahun. Protokol tersebut bertujuan mencegah pembayaran tinggi bagi para sandera, mengizinkan pelenyapan sandera, dan penyandera jika upaya penyelamatan gagal.

Masyarakat baru mengetahui protokol ini pada 2003, ketika dokter Israel Avner Shiftan, yang bertugas sebagai tentara cadangan di Lebanon mengungkapkannya kepada surat kabar Haaretz. Laporan pers Israel pada 19 November menyoroti serangan Hamas terhadap Kibbutz Be'eri pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 14 orang, termasuk anak kembar Liel dan Yanai Hetzroni yang berusia 12 tahun.

Meskipun awalnya dibingkai sebagai kebrutalan Hamas, para saksi kemudian menyatakan pasukan Israel menembakkan peluru tank ke rumah tempat para sandera ditahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement