Kamis 21 Dec 2023 17:52 WIB

Malaysia Larang Kapal Berbendera Israel dan Menuju Israel Masuk Pelabuhan

Malaysia diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Malaysia Larang Kapal Berbendera Israel dan Menuju Israel Masuk Pelabuhan
Foto: AP
Malaysia Larang Kapal Berbendera Israel dan Menuju Israel Masuk Pelabuhan

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia telah melarang kapal kargo berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhannya. Larangan itu diberlakukan sebagai bentuk protes negeri jiran tersebut atas agresi Israel di Jalur Gaza.

“Pemerintah Malaysia memutuskan memblokir dan melarang perusahaan pelayaran ZIM yang berbasis di Israel untuk berlabuh di pelabuhan mana pun di Malaysia,” kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu (20/12/2023), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

ZIM adalah perusahaan pelayaran terbesar Israel. Pada 2002, kabinet pemerintahan Malaysia mengizinkan ZIM untuk menyandarkan kapalnya di pelabuhan-pelabuhan di negara tersebut. Anwar Ibrahim yang sejak 7 Oktober 2023 telah berulang kali mengutuk agresi Israel di Gaza, memutuskan mencabut izin berlabuh bagi kapal-kapal ZIM.

“(Malaysia) juga memutuskan tidak lagi menerima kapal berbendera Israel untuk berlabuh di negara ini,” ucap Anwar.

Selain itu, Anwar mengatakan, kapal-kapal yang menuju Israel juga akan dilarang memuat kargo di pelabuhan-pelabuhan Malaysia. “Sanksi ini merupakan respons terhadap tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian serta kebrutalan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina,” ujar Anwar.

Tokoh berusia 76 tahun itu yakin...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement