Bebas visa itu berlaku bagi pengunjung yang bepergian untuk urusan bisnis, jalan-jalan, mengunjungi teman dan keluarga atau urusan pribadi lainnya. Namun, bila untuk urusan bekerja atau menetap lebih dari 30 hari, mereka tetap harus mengajukan visa.
Lebih dari 3,5 juta wisatawan Cina mengunjungi Singapura pada 2019, namun jumlah turis pasca pandemi belum kembali ke tingkat tersebut. Berdasarkan data Singapore Tourism Board, dalam periode Januari-November 2023, Singapura hanya menerima 37 persen turis dari Cina daratan dari jumlah turis pada 2019.
Cina juga telah menerapkan bebas visa unilateral (sepihak) selama 15 hari untuk negara lain, yaitu Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Jepang, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Tujuan pemerintah Cina menerapkan kebijakan tersebut adalah agar lebih banyak turis maupun perjalanan internasional yang melalui Cina.