Guterres mengatakan investigasi oleh UNIFIL sedang berlangsung. Dia menegaskan kembali bahwa keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian harus terjamin setiap saat.
Guterres juga meminta semua pihak untuk menahan diri dari pelanggaran lebih lanjut terhadap penghentian pertempuran sesuai dengan resolusi 1701, dan mencari solusi diplomatik terhadap krisis tersebut.
Gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan udara dengan Israel sejak Oktober 2023. Itu terjadi saat situasi di wilayah tersebut memburuk secara dramatis setelah Israel mengumumkan operasi militer melawan Hamas di Jalur Gaza.
sumber : Antara, Sputnik-OANA
Advertisement