Senin 15 Apr 2024 06:21 WIB

Iran Peringatkan Israel dan AS untuk tidak Membalas Serangan

Iran mengatakan operasinya belum selesai.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Ledakan terlihat di langit Yerusalem, menyusul serangan dari Iran, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.
Foto:

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi Kepala Staf Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, memperingatkan "respons kami akan jauh lebih besar daripada aksi militer malam ini jika Israel melakukan pembalasan terhadap Iran."

Ia menambahkan Iran memberitahu Washington pangkalan-pangkalan AS juga dapat diserang jika mereka membantu Israel melakukan pembalasan.

Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian mengatakan Teheran memberitahu AS serangannya ke Israel akan "terbatas" dan untuk mempertahankan diri. Ia menambahkan negara-negara tetangga Iran di kawasan juga telah diberitahu mengenai rencana serangan 72 jam sebelumnya.

Kekuatan global Rusia, China, Prancis dan Jerman serta negara-negara Arab seperti Mesir, Qatar dan Uni Emirat Arab mendesak semua pihak untuk menahan diri.

"Kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan eskalasi lebih lanjut," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam kunjungannya ke China.

"Kami hanya bisa memperingatkan semua orang, terutama Iran, agar tidak melanjutkan hal ini," tambahnya.

Turki juga memperingatkan Iran, Ankara tidak ingin ada ketegangan lebih lanjut di kawasan. 

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement