Jumat 19 Apr 2024 10:16 WIB

ABC News: Israel Luncurkan Misil ke Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan

Laporan ABC News ini belum dikonfirmasi baik oleh pejabat Israel dan Iran.

Rep: Andri Saubani, Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Seorang warga Iran berjalan melewati spanduk anti-Israel yang memuat gambar rudal Iran, di Teheran, Iran.
Foto:

Sebelumnya, kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim melaporkan Panglima  Garda Revolusi yang bertugas menjaga situs-situs nuklir Iran mengingatkan, bahwa Iran akan langsung membalas bila Israel mengincar situs nuklir mereka. Brigadir Jenderal Ahmad Haghtalab mengatakan Iran mengetahui lokasi fasilitas nuklir Israel.

"Fasilitas-fasilitas nuklir musuh Zionis sudah diidentifikasi dan semua informasi yang diperlukan dari semua target sudah kami miliki," kata Haghtalab seperti dikutip Al Jazeeran, Kamis (18/4/2024).

"Jari kami berada di pelatuk untuk menembakan rudal kuat untuk menghancurkan target yang ditetapkan dalam merespon setiap potensi serangan mereka," tambahnya.

Komando Nuklir Garda Revolusi dengan terbuka menyinggung lokasi nuklir Israel setelah beberapa serangan sabotase ke fasilitas nuklir Iran yang diduga dilakukan Israel pada Maret 2022 lalu. Haghtalab juga menyinggung Teheran mungkin mempertimbangkan kembali kebijakan untuk tidak memiliki bom nuklir.

"Bila rezim palsu Zionis ingin menggunakan ancaman menyerang pusat nuklir negara kami sebagai alat, mempertimbangkan kembali doktrin dan kebijakan Republik Islam Iran dan menyimpang dari pertimbangan-pertimbangan yang telah disampaikan sebelumnya adalah hal yang mungkin terjadi dan bisa dibayangkan," katanya.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel pada Ahad (14/4/2024) dini hari lalu. Serangan akhir pekan lalu itu balasan atas serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi Iran.

Iran mengatakan mereka sudah menganggap masalah ini selesai. Tetapi Israel berjanji merespons serangan Iran itu.

sumber : Al Jazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement