REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Rusia akan mengintensifkan serangan ke gudang-gudang Ukraina yang menampung senjata-senjata dari Barat. Hal ini disampaikan saat Amerika Serikat (AS) bersiap untuk menyetujui dan mengirimkan paket bantuan militer baru yang sudah lama dinanti.
Dalam pidatonya dihadapan pejabat pertahanan Rusia, Shoigu mengatakan Rusia menghilangkan mitos keunggulan senjata-senjata Barat, dan pasukannya meraih kemajuan 1.000 kilometer di garis pertempuran. Ia merujuk fakta Washington bersiap memasok Ukraina dengan paket bantuan militer baru senilai hampir 61 miliar dolar AS.
Setelah House of Representative AS meloloskan Rancangan Undang-undang paket bantuan tersebut pada Sabtu (20/4/2024) lalu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Kiev akan segera menerima sistem rudal jarak jauh ATACMS yang menjadi bagian dari paket bantuan tersebut.
Pejabat pemerintah AS mengatakan bantuan itu akan mencakup amunisi dan rudal interseptor untuk pertahanan udara. "Sehubungan dengan ancaman yang ditimbulkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya kami akan terus meningkatkan komposisi dan struktur Angkatan Bersenjata dan meningkatkan produksi senjata-senjata dan peralatan militer paling populer," kata Shoigu pada Selasa (23/4/2024).
"Kami akan meningkatkan intensitas pada pusat-pusat logistik dan gudang-gudang untuk senjata-senjata Barat," tambahnya. Shoigu kembali menegaskan Rusia merebut desa Pervomaiske, Bohdanivka dan Novomykhailivka bulan ini.
Pada Senin (22/4/2024) kemarin komandan Ukraina membantah klaim tersebut dengan mengatakan pasukannya masih menguasai 15 sampai 20 persen desa-desa tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan marinir Rusia terlibat dalam operasi merebut Novomykhailivka. Mereka menyita senjata-senjata produksi Barat termasuk peluncur granat Swedia, Javelin anti-tank AS dan sistem tempur elektronik NATO.
Kementerian merilis video yang mereka sebut operasi merebut desa-desa. Kapan video itu diambil belum dapat diverifikasi tapi berdasarkan gambar gedung-gedung, jalan dan danau yang diambil dari citra satelit terkonfirmasi lokasi yang ada di dalam video itu adalah Novomykhailivka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika