Pada Sabtu, Brigade al-Qassam juga melansir video peledakan tank Merkava Israel, buldoser militer D-9 dan penembakan terhadap tentara Israel di sekitar Gerbang Salah al-Din, selatan Rafah. Video itu disebut Palestine Chronicle sebagai gambaran kecil perlawanan di Gaza saat ini dan hari-hari sebelumnya. 

Setiap klip video yang dilansir Hamas kemari dimulai dengan pembukaan pintu, diikuti dengan seorang pejuang yang mengarahkan tandem atau peluru Yassin-105 ke arah kendaraan militer Israel dari jarak yang sangat dekat. “Pesan yang ingin disampaikan oleh Perlawanan adalah bahwa peluru atau peluru berikutnya bisa datang dari mana saja dan kapan saja, namun selalu dengan hasil yang sama: ledakan besar,” tulis Palestine Chronicle.

Sementara Brigade al-Quds melansir bahwa mereka menargetkan kumpulan tentara dan kendaraan musuh yang menembus wilayah Tabet Zari, timur laut kota Rafah, dengan peluru kendali tipe 107. “Pejuang kami membombardir pertemuan tentara dan kendaraan musuh di lingkungan Al-Qasasib di kota Jabaliya di Jalur Gaza utara dengan rentetan mortir standar kaliber 60. Kami membom posisi tentara musuh di jalur pasokan di selatan Tal al-Hawa di poros Netzarim dengan mortir.”

Dari front utara Israel, kelompok Hizbullah dari Lebanon menyatakan mereka memantau pergerakan musuh di lokasi Al-Marj, pada Sabtu. Mereka mengamati sebuah tank Merkava yang dibentengi di dalamnya, kemudian menyergap dan membidiknya dengan peluru kendali dan mengenainya secara langsung, mengakibatkan kehancurannya dan menyebabkan awaknya terbunuh dan terluka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika