Selasa 09 Feb 2016 11:39 WIB

Australia Hentikan Dana Sekolah Islam di Sydney

Sekolah Islam Malek Fahd, Sydney, Australia.
Foto: onislam.net
Sekolah Islam Malek Fahd, Sydney, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemerintah Australia menghentikan bantuan pendanaan bagi sekolah Islam Malek Fahd di Sydney, dengan alasan sekolah ini tidak mengikuti petunjuk mengenai alokasi dana bantuan tersebut.

Malek Fahd Islamic School, memiliki sejumlah cabang dan yang terbesar berada di daerah Greenacre, dengan lebih dari 2.400 siswa. Tahun lalu sekolah ini menerima bantuan 19 juta dolar AS (sekitar Rp 190 miliar).

Menteri Pendidikan Simon Birmingham mengatakan pemerintah akan menghentikan bantuan ini mulai 8 April mendatang sebab dana tersebut telah dipergunakan bukan hanya buat pendidikan. Keputusan pemerintah diambil setelah dilakukan pemeriksaan terhadap enam sekolah yang berafiliasi dengan Australian Federation of Islamic Councils (AFIC), yang diduga mengambil keuntungan dari bantuan sekolah.

"Ada aturan ketat mengenai penggunaan dana yang berlaku untuk seluruh sekolah yang menerima bantuan pemerintah. Sekolah penerima diwajibakan beroperasi sebagai lembaga non-profit dan harus membelanjakan seluruh dana bantuan untuk kepentingan pendidikan siswa guna memastikan bahwa sekolah ini independen dalam operasinya," kata Menteri Birmingham.

"Penghentian bantuan ini jangan dilihat berkaitan dengan sekolah Islam, melainkan masalah pengelolaan sekolah," kata Menteri Birmingham.

Dia menjelaskan Departemen Pendidikan negara bagian telah menyiapkan rencana darurat jika sekolah terdampak memutuskan untuk menutup operasinya. Salah satunya adalah memindahkan siswa ke sekolah lain di wilayah itu.

Mohammad Berjaoui, wakil presiden AFIC di Canberra, kepada ABC mengatakan pihaknya akan menaati segala peraturan yang berlaku. "Seluruh dana bantuan sebenarnya disalurkan untuk kepentingan pendidikan," ujar Berjaoui.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-09/pemerintah-australia-hentikan-dana-untuk-sekolah-islam-di-sydney/1545308
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement