Selasa 27 Jan 2015 05:20 WIB

Kondisi WNI di Mesir Aman

Rep: c84/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga Mesir menggelar demonstrasi dalam rangka perayaan Revolusi Mesir di Kairo pada Ahad (25/1).
Foto: EPA/Mohamed Kamel
Warga Mesir menggelar demonstrasi dalam rangka perayaan Revolusi Mesir di Kairo pada Ahad (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Mesir masih aman. Meskipun di Negeri Piramida itu sedang terjadi kerusahan saat memperingati empat tahun tergulingnya Presiden Husni Mubarak.

Peringatan itu diwarnai kerusahan di sejumlah kota di Mesir. Tetapi, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Aji Surya mengaku belum mendengar hal-hal buruk yang menimpa WNI di Mesir.

Rahmat Hindiarta, Staf Disubid I Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri. Rahmat menyatakan kepada ROL, bahwa sejauh ini tidak ada laporan dari KBRI di Mesir perihal kondisi WNI disana.

Ia mengasumsikan tidak adanya laporan dari KBRI Mesir berarti WNI di Mesir bisa dikatakan masih berada dalam keadaan baik-baik sajaIa melanjutkan, meski tidak ada laporan dari KBRI di Mesir terkait kondisi WNI pascameletusnya bentrokan di sejumlah tempat di Mesir. Namun permasalahan tetap ada, seperti masalah tenaga kerja wanita (TKW) ilegal yang masuk ke Mesir mengingat Negeri Spink tersebut bukanlah negara tujuan dari pengiriman TKW.

Rahmat menambahkan jika jumlah WNI di Mesir saat ini berkisar diangka sembilan ribu orang dengan sebagian besar berprofesi sebagai mahasiswa. Sementara itu, KBRI di Mesir hingga kini belum dapat dihubungi untuk memberikan komentarnya terkait kondisi WNI disana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement