Senin 03 Aug 2015 18:52 WIB

Penemu Puing Diduga MH370 tak Menyangka Penemuannya Berharga

Rep: Gita Amanda/ Red: Angga Indrawan
Serpihan yang diduga MH370 tengah diteliti
Foto: Reuters
Serpihan yang diduga MH370 tengah diteliti

REPUBLIKA.CO.ID, REUNION -- Johnny Begue sedang keluar untuk mengumpulkan batu di sebuah pulau Prancis di Samudra Hindia, yang dia ibaratkan sebagai rumah. Ketika itu, ia mengatakan melihat bagian dari sayap pesawat terbang terdampar di pasir.

"Saya langsung tahu itu adalah bagian dari sebuah pesawat, tapi saya tidak menyadari betapa pentingnya itu. Penemuan memecahkan misteri apa yang terjadi pada jet Malaysia," kata Begue (46 tahun), mengatakan kepada The Associated Press, akhir pekan lalu.

Begue adalah pekerja pengawas yang menjaga jalur ke wilah pantai di daerah Saint-Andre. Menjaga jalanan tetap bersih dari tumbuhan semak tropis yang rimbun.

"Saya sedang berjalan di pantai, mencari batu yang digunakan untuk menggiling rempah-rempah. Dan ada itu. Itu sangat besar, Anda tidak akan melewatkannya," kata Begue.

Dia mengatakan menelepon beberapa rekan kerjanya. Mereka kemudian berupaya membawa fragmen sayap itu keluar dari air, untuk menyelamatkannya dari hantaman ombak.

Pihak berwenang tidak berkomentar pada Kamis, mengenai apakah Begue adalah orang pertama yang melaporkan penemuan komponen tersebut. Namun rekannya, Teddy Riviere, menguatkan pernyataan dan memuji Begue untuk penemuan itu.

Begue mengatakan ia juga menemukan sepotong koper di dekatnya. Tapi tidak jelas apakah ada hubungan antara penemuannya itu dan bagian pesawat.

Meskipun pihak berwenang masih menentukan apakah potongan pesawat merupakan bagian dari Penerbangan 370, Begue Kamis malam mengatakan akan mengamankan lokasi penemuan. Mereka, menurutnya, akan keluar di pagi hari untuk mulai membuat tanda peringatan.

"Kami akan menggunakan batu dan mungkin menanam beberapa bunga di lokasi. Kami ingin menunjukkan rasa hormat bagi orang-orang yang meninggal," katanya.

Fragmen yang ditemukan Begue mungkin merupakan petunjuk pertama untuk apa yang terjadi pada Penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hilang tahun lalu dengan 293 orang di dalamnya. Selama ini upaya pencarian besar-besaran telah gagal menemukan tanda-tanda pesawat, dan pihak berwenang menganalisa potongan untuk melihat apakah itu cocok dengan pesawat yang hilang.

 

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement