REPUBLIKA.CO.ID, PYOGYANG--Pesta makan yang menjadi hal biasa di Korea Utara telah membuat berat badan Kim Jong-un naik 38 kilogram sejak mengambil kekuasaan pada 2012. Hal tersebut diungkapkan agen mata-mata Korea Selatan.
Seorang yang berkuasa, anggota parlemen Partai Saenuri Lee Cheol-woo mengatakan, berat badan Kim sekitar 88,9 kilogram ketika mengambil alih kekuasaan dari ayahnya Kim Jong-il. Namun kini berat badan Kim mencapai lebih dari 127 kilogram.
Badan Intelijen nasional (NIS) dilansir dari The Sun mengatakan, pemimpin 33 tahun itu juga memiliki insomnia dan paranoid tentang keselamatannya.
Kim mengkhawatirkan setiap potensi ancaman terhadap kekuasaannya, termasuk militer dan ia terobsesi memastikan keselamatan pribadinya.
Selain menderita obesitas, Kim juga dikenal sebagai perokok. Ayah dan kakeknya Kim Il-sung juga perokok berat dan kelebihan berat badan. Keduanya meninggal karena serangan jantung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
