Jumat 02 Sep 2016 10:03 WIB

Florida Temukan Nyamuk Pembawa Virus Zika

Ana Beatriz, bayi berusia empat bulan, yang terlahir dengan mikrosefalia diduga akibat virus zika di Brasil.
Foto: EPA
Ana Beatriz, bayi berusia empat bulan, yang terlahir dengan mikrosefalia diduga akibat virus zika di Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Pejabat Florida mengatakan berhasil memerangkap nyamuk-nyamuk lokal pertama yang positif membawa virus zika di wilayah Miami. Hal ini berpotensi lebih jauh untuk menular dan menyebabkan kelahiran bayi yang cacat.

Tiga sampel nyamuk di sekitar Pantai Miami itu, berdasarkan tes, positif mengandung zika.  Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen wilayah setempat saat ini mengatakan, tindakan pengendalian nyamuk secara intensif dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Departemen Kesehatan Florida sebelumnya melaporkan, terdapat sekitar 49 kasus zika yang terjadi di wilayah kecil Miami. Namun, saat itu belum ditemukan satu pun nyamuk yang terinfeksi dan membawa virus tersebut.

"Penemuan ini sangat mengkhawatirkan, namun tidak mengejutkan," ujar Komisari Pertanian Florida, Adam Putnam, dalam sebuah pernyataan, Jumat (2/9).

Ia menjelaskan, saat ini pihak berwenang yang terkait dari Florida seluruhnya bekerja secara agresif mencegah penyebaran zika. Sesuai dengan pernyataan Gubernur negara bagian AS itu, Rick Scott, upaya pencegahan harus ditingkatkan dan diperluas. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi pada warga.

"Kami akan memberikan pengetahuan kepada seluruh warga agar dapat melindungi keluarga mereka dari nyamuk, khususnya yang membawa zika," ujar Scott.

Zika pertama kali terdeteksi di Brasil pada tahun lalu. Dengan cepat, virus yang dapat membuat ibu hamil melahirkan bayi dengan ukuran kepala kecil atau dikenal dengan sebutan mikrosefalia menyebar ke banyak negara di Amerika lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement