Jumat 18 Aug 2017 08:35 WIB

PM Spanyol: Ini Aksi Teroris

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham Tirta
 Korban luka diberi pertolongan seketika setelah sebuah van warna putih naik ke pedesterian di distrik berserajarah La Ramblas, Barcelona, Spanyol, dan menabrak pejalan kaki, Kamis (17/8).
Foto: AP
Korban luka diberi pertolongan seketika setelah sebuah van warna putih naik ke pedesterian di distrik berserajarah La Ramblas, Barcelona, Spanyol, dan menabrak pejalan kaki, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy menyebut serangan di Las Rambas, Barcelona sebagai aksi teroris jihad. Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka setelah ditabrak membabi buta.

Insiden pada Kamis (17/8) tersebut diklaim oleh ISIS. Rajoy menyampaikan bela sungkawa tak lama setelah kejadian.

"Saya menyatakan solidaritas pada seluruh warga Spanyol di Barcelona, yang dihantam oleh terorisme jihad, seperti kota-kota lain yang pernah (juga) di seluruh dunia," katanya dilansir CNN.

Pelaku penabrakan saat ini masih dalam pengejaran kepolisian. "Pengemudi meninggalkan truknya dan kabur dari wilayah," kata Kepala Polisi Catalan, Josep Lluis Trapero.

Beberapa waktu setelah insiden Las Rambas, kepolisian menyampaikan ada insiden lanjutan di Cambrills. Kota pelabuhan ini berada sekitar 115 km di tenggara Barcelona.

Kepolisian mengatakan telah menggagalkan upaya 'serangan kedua' tersebut. Sejumlah terduga pelaku telah ditangkap. Trapero mengatakan, dua tersangka berasal dari Maroko dan Melilla, salah satu wilayah di Spanyol.

Satu tersangka lain ditangkap di Alcanar, sekitar 200 km dari Barcelona. Satu lagi diamankan di Ripoll, 110 km dari Barcelona. Otoritas menyampaikan 15 korban dalam kondisi kritis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement