Rabu 13 Dec 2017 13:07 WIB

Kim Jong-un Beri Penghargaan pada Ilmuwan Korut

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Foto: www.vox.com
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un secara pribadi mengapresiasi ilmuwan dan pejabat yang berkontribusi dalam pengembangan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15. Hwasong-15, yang diuji coba pada 29 November, dilaporkan bisa menjangkau seluruh daratan Amerika Serikat (AS).

Dalam acara penutupan konferensi amunisi yang diselenggarakan selama dua hari untuk merayakan keberhasilan Hwasong-15, pada Selasa (12/12), Kim memberikan medali kepada orang-orang di bidang ilmu pertahanan. Mereka dianggap berhasil dengan setia dan sempurna melaksanakan rencana partai untuk membangun kekuatan nuklir strategis.

 

"Berhasil menguji ICBM Hwasong-15 dan dengan demikian menunjukkan martabat dan kekuatan negara kita di seluruh dunia sekali lagi," kata kantor berita Korut, KCNA tanpa menyebut nama penerima medali tersebut, Rabu (13/12).

 

Mereka diberi beberapa medali, termasuk medali Order of Kim Il-sung dan Order of Kim Jong-il, pemimpin tertinggi DPRK. DPRK adalah akronim untuk nama resmi Korut, yaitu Republik Rakyat Demokratik Korea. Selain medali, KCNA melaporkan para ilmuwan dan pejabat itu juga diberi arloji yang terukir dengan nama Kim Il-sung dan Kim Jong-il

 

"Dia dengan sungguh-sungguh menyatakan, pengembangan sistem senjata strategis baru termasuk bom A, bom H, dan ICBM Hwasong-15 dengan teknologi asli, merupakan kemenangan bersejarah yang besar bagi partai kita dan orang-orang di negara ini," tulis KCNA, mengutip Kim.

 

Negara yang terisolasi tersebut sebelumnya mengatakan mereka telah berhasil mengembangkan bom atom dan bom hidrogen saat melakukan enam uji coba nuklir sejak 2006. Namun hingga saat ini tidak ada entitas luar yang dapat mengkonfirmasi klaim Korut itu.

 

Para ahli percaya Korut masih memiliki beberapa poin teknis yang perlu diperbaiki sebelum sepenuhnya menyelesaikan tujuannya untuk mengembangkan rudal dengan hulu ledak nuklir yang bisa mencapai keseluruhan wilayah AS. Kim mengatakan para ilmuwan akan terus memproduksi senjata dan peralatan terbaru untuk meningkatkan kekuatan nuklir secara kualitas dan kuantitas.

 

Pakar: Kim Jong-un Harus Diadili Atas Kejahatan Kemanusiaan

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement