Ahad 03 Dec 2017 10:16 WIB

Diduga Korupsi, PM Israel Didemo Puluhan Ribu Massa

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agus Yulianto
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Foto: EPA/Jim Hollander
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sekitar 20 ribu orang berkumpul di pusat kota Tel Aviv pada Sabtu lalu untuk memprotes pemerintahan rezim Benjamin Netanyahu. Aksi massa terjadi lantaran sosok perdana menteri Israel itu diduga terlibat skandal korupsi. Demikian laporan Reuters, Ahad (3/12).

PM Israel Benjamin Netanyahu diketahui sedang diperiksa terkait dua kasus penyalahgunaan kekuasaan. Reuters mencatat, aksi demonstrasi pada Sabtu itu merupakan yang terbesar sejauh ini dalam menentang rezim Netanyahu. Pemicunya kali ini adalah pengesahan rencana undang-undang yang, bila berlaku, akan menghalangi kepolisian untuk mengungkapkan temuan-temuan investigasi atas Netanyahu.

Massa meneriakkan yel-yel agar Netanyahu turun dari kursi perdana menteri. Pria berusia 68 tahun itu telah menduduki jabatan tersebut empat periode lamanya. Suara ketidakpuasan di kalangan warga Israel mulai muncul untuk menggugat keabsahan jabatan perdana menteri itu. Namun, Netanyahu berulang kali menyatakan tidak bersalah dan bersikeras mempertahankan posisinya.

Setidaknya, ada dua kasus yang di dalamnya Netanyahu diduga terlibat. Pertama, soal dugaan menerima suap dari kalangan pebisnis elite. Kedua, memberikan suap kepada seorang pemilik media massa untuk memperhalus citra dirinya di koran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement