Ahad 12 Apr 2015 19:44 WIB

Iran Desak Gencatan Senjata di Yaman, Saudi: Jangan Ikut Campur

 Asap hitam mengepul dari bangunan yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Kota Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).
Foto: EPA/Yahya Arhab
Asap hitam mengepul dari bangunan yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Syiah Houthi di Kota Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arab Saudi pada Minggu mengesampingkan desakan Iran agar serangan udara ke negara tetangga, Yaman, diakhiri. Saudi meminta Teheran tidak ikut campur dalam kemelut itu.

Arab Saudi dan sekutu Arab-nya sejak lebih dari dua pekan lalu melancarkan serangan udara terhadap petempur Houthi, yang dituduh bersekutu dengan Iran, dalam upaya mencegah peningkatan pergerakan milisi itu.

"Bagaimana mungkin Iran meminta kami menghentikan pertempuran di Yaman. Kami datang ke Yaman untuk membantu pemerintahan sah dan Iran tidak punya wewenang di Yaman," kata Menteri Luar Negeri Saud al-Faisal di ibu kota negara Saudi, Riyadh, saat jumpa pers bersama mitranya dari Prancis, Laurent Fabius.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement