Senin 04 May 2015 07:28 WIB

Arab Saudi Bantah Sebar Pasukan Darat di Aden

Pasukan militer Arab Saudi berjaga di garis perbatasan dengan Yaman, di Kota Najran.
Foto: AP/Hasan Jamali
Pasukan militer Arab Saudi berjaga di garis perbatasan dengan Yaman, di Kota Najran.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi membantah melakukan operasi darat untuk membantu pasukan anti-Houti di kota pelabuhan Aden. Namun Riyadh pada Ahad (3/5), menolak berkomentar mengenai kehadiran pasukan khusus Saudi di kota tersebut.

Aljazirah melaporkan pada Ahad, juru bicara Saudi telah mengeluarkan penyangkalan atas tuduhan tersebut. Tapi ia menegaskan koalisi Arab masih membantu perang di negara Semenanjung Arab tersebut.

"Tak ada pasukan asing di Aden, tetapi koalisi terus membantu memerangi milisi Houthi," kata brigadir Jenderal Ahmed al-Asiri dalam sebuah pernyataan.

Di Aden, juru bicara Perlawanan Rakyat Selatan mengatakan, pejuang memerangi pemberontak di sekitar bandara Aden. Tapi mereka mengatakan tak ada pasukan khusus Saudi dikerahkan oleh koalisi.

Selama ini koalisi berusaha mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Namun mereka menolak menggunakan pasukan darat, dan lebih banyak memberikan dukungan serangan udara serta artileri di perbatasan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement