Senin 07 Aug 2017 09:33 WIB

Saudi Bantah Laporan Media Rusia Soal Kekuasaan Assad

Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah Bashar al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arab Saudi pada Ahad membantah laporan media yang mengutip pernyataan menteri luar negeri Arab Saudi mengenai krisis Suriah.

Sebelumnya, beberapa laporan yang berdasarkan isi dari Russia Today telah mengutip satu sumber dari oposisi Suriah yang mengatakan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir telah menegaskan Presiden Suriah Bashar al-Assad akan tetap berkuasa.

Satu sumber dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membantah laporan itu dan kembali menyampaikan posisi tegas Kerajaan itu berkaitan dengan krisis Suriah.

Sumber tersebut mengatakan Arab Saudi setuju dengan penyelesaian sejalan dengan Deklarasi Jenewa I dan Resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan kesatuan peralihan, merancang undang-undang dasar baru buat Suriah, dan mempersiapkan pemilihan umum bagi masa depan baru di Suriah tanpa al-Assad.

Sumber resmi itu juga kembali menegaskan dukungan Arab Saudi buat Komite Tinggi Perundingan dan prosedur yang dipertimbangkannya guna meningkatkan keikutsertaan anggotanya serta mencapai persatuan di kalangan oposisi.

 

Baca juga,  AS Serang Suriah, 59 Misil Ditembakkan.

 

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement