Rabu 01 Dec 2021 13:53 WIB

Kontestan Miss Universe di Israel Positif Covid-19

Israel tetap akan menghelat Miss Universe di tengah pandemi Covid-19.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Bendera negara-negara yang berpartisipasi di kontes kecantikan Miss Universe diproyeksikan ke dinding di Kota Tua Yerusalem, 30 November 2021. Salah seorang kontestan Miss Universe menjalani isolasi terpusat di hotel setelah dites positif Covid-19.
Foto: EPA
Bendera negara-negara yang berpartisipasi di kontes kecantikan Miss Universe diproyeksikan ke dinding di Kota Tua Yerusalem, 30 November 2021. Salah seorang kontestan Miss Universe menjalani isolasi terpusat di hotel setelah dites positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Penyelenggara Miss Universe mengumumkan bahwa salah satu kontestan telah dinyatakan positif Covid-19. Namun, masih belum diketahui apakah kasusnya melibatkan varian omicron atau bukan.

Dilansir AP, Rabu (1/12), pihak berwenang Israel mengatakan mereka tetap akan melanjutkan kontes di kota selatan Eilat itu pada Desember 2021. Keputusan untuk tetap melanjutkan ajang tahunan itu terjadi meskipun ada varian baru yang menyebar dengan cepat di beberapa negara.

Baca Juga

Organisasi Miss Universe, yang menyelenggarakan kontes, tidak mengidentifikasi identitas kontestan yang positif Covid-19 tersebut. Mereka juga tak memberikan info rinci mengenai kewarganegaraannya.

Dalam sebuah pernyataan, kontestan tersebut dites positif Covid-19 setibanya di Israel. Dia dibawa ke hotel isolasi yang dikelola pemerintah Israel.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement