Kamis 04 Nov 2010 07:20 WIB

Batal Jual Misil S-300, Ahmadinejad Kecam Rusia

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (tengah)
Foto: ap
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengecam Rusia pada Rabu, karena "menjual" Iran kepada seteru abadi mereka, Amerika Serikat, dengan membatalkan perjanjian memasok misil darat-ke-udara S-300. "Beberapa orang dalam pengaruh Setan (Amerika Serikat) berpikir bahwa bila mereka dapat membatalkan beberapa perjanjian pertahanan secara sepihak dan gelap, yang telah mereka sepakati dengan kami, maka mereka akan membuat Iran terluka," kata Ahmadinejad mengacu kepada perjanjian misil antara Moskow dan Teheran.

"Mereka pergi begitu saja dan 'menjual' kita kepada musuh kita dengan membatalkan kesepakatan, yang telah mereka lakukan," katanya dalam pidato terbuka di kota Bojnourd, Iran timurlaut, yang disiarkan langsung televisi pemerintah.

"Saya ingin mengatakan kepada mereka sebagai perwakilan dari Anda bahwa kita menganggap perjanjian tersebut masih berlaku dan mereka harus memenuhinya. Jika tidak, Iran akan menuntut hak terhadap kehilangan sebagai akibatnya dan denda dari perjanjian itu," katanya kepada kerumunan orang, yang bersorak-sorai.

Pidato tersebut merupakan ungkapan langsung pertama kepada Moskwa setelah keputusan negara Beruang Merah itu membatalkan pengiriman misil itu. Pada September, Presiden Rusia Dmitry Medvedev menandatangani pernyataan melarang pengiriman misil S-300 dan persenjataan lain kepada Republik Islam Iran.

 

Langkah tersebut diambil setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa memberlakukan sanksi sepihak dengan melakukan embargo terhadap Iran, yang tidak memenuhi resolusi PBB terkait program nuklirnya, yang mengundang kekhawatiran Barat.

sumber : ant/AFP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement