REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Tokoh oposisi Iran memanfaatkan bocornya kawat diplomatik untuk menekan pemerintah berkuasa Iran. Pemerintah pimpinan Mahmoud Ahmadinejad dinilai gagal menciptakan hubungan yang baik dengan negara tetangga. Negara teluk justru menganggap Iran sebagai ancaman bagi kawasannya.
Hossein Mousavi menyalahkan rival politiknya, presiden Mahmoud Ahmadinejad. Kebijakan Ahmadinejad yang konfrontatif dituding menjadi penyebab kondisi tersebut.
Wikileaks menyebarkan beberapa dokumen kawat diplomatik Amerika yang terkait dengan Iran. Dokumen itu menggambarkan sikap pemimpin Teluk yang khawatir dengan manuver pemerintah Iran. Saudi Arabia, misalnya, melalui Raja Abdullah mendesak Amerika Serikat untuk mengambil tindakan menghentikan program nuklir Iran.
Meski Teheran sedang berusaha memperbaiki hubungannya dengan negara teluk. Mousavi dalam websitenya mengatakan Iran saat ini tidak memiliki aliansi di Teluk. Sedangkan Amerika Serikat memlihara hubungan yang kuat di bidang militer. Hal itu sangat merugikan rencana Iran dalam pengembangan Nuklir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
