Ahad 20 Feb 2011 17:15 WIB

Sudah 100 Demonstran Tewas di Libya

Demonstran keturunan Libya di Amerika Serikat.
Foto: AP
Demonstran keturunan Libya di Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Demonstrasi di Libya belum juga sepekan, namun korban tewas sudah menembus 100 orang. Demikian disampaikan kelompok HAM yang memantau demonstrasi di negara tersebut. Total korban jiwa di Libya, menurut mereka, sudah mencapai 104 orang.

Ini mencakup 20 korban tewas terakhir, Sabtu lalu, saat militer Libya menembaki demonstran dengan sejata berat seperti senapan mesin, mortar, senjata berkalber besar, bahkan pelontar misil.

Menurut kelompok HAM, estimasi korban ini termasuk yang konservatif. Kemungkinan korban jatuh lebih banyak sangat terbuka.

Ribuan orang berunjuk rasa di negara Kolonel Muammar Gaddafi ini sejak Rabu lalu. Libya sudah dipimpin Gaddafi sejak 42 tahun lalu. Demonstrasi di Libya merebak setelah melihat dampak demonstras di Tunisia dan Mesir. Di kedua negara itu, demonstran berhasil menjatuhkan pemerintahannya yang dipandang korup.

Sayangnya, laporan jumlah korban ini sukar diverifikasi. Pemerintah Libya menutup pintunya terhadap wartawan dari manapun juga. Salah satu kota yang paling sering dilanda demonstrasi adalah Benghazi, kota terbesar kedua di Libya.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement