Jumat 21 Oct 2011 10:09 WIB

Qaddafi tak Melawan Saat Ditangkap, Ketika Hendak Naik ke Truk Ia Ditembak

Muammad Qaddafi yang terluka masih bisa dberjalan. Foto diambil melalui ponsel seorang saksi mata.
Foto: Associated Press
Muammad Qaddafi yang terluka masih bisa dberjalan. Foto diambil melalui ponsel seorang saksi mata.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI-- Kepala Komite Eksekutif Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya, Mahmoud Jibril, Kamis mengatakan bahwa Muammar Qaddafi, tidak melawan ketika ia ditangkap pada pagi di kota kelahirannya Sirte.

Qaddafi meninggal karena luka-lukanya, sekitar tengah hari Kamis, setelah ia ditemukan mencoba melarikan diri dari sekelompok tentara NTC di kota Libya barat Misrata di Sirte, sekitar 450 kilometer sebelah timur Tripoli.

Pada konferensi pers Kamis malam di ibu kota, Jibril mengatakan bahwa Qaddafi ditarik keluar dari lubang drainase di Sirte pada Kamis pagi, dan "Ia benar-benar dalam kesehatan yang baik" ketika ia ditangkap oleh para tentara NTC.

Mengenakan pakaian dan celana panjang, dengan bersenjatakan pistol, Qaddafi, mantan penguasa negara Afrika Utara itu tidak melawan penangkapan tersebut, kata Jibril kepada wartawan.

Qaddafi ditembak saat ia akan dikirim ke sebuah truk pickup NTC, kata Jibril. Dia menekankan bahwa ia tidak menderita cedera lainnya sebelum truk bergerak.

Tapi ketika kendaraan mulai bergerak, terjadi "baku-tembak antara kaum revolusioner dan tentara loyalis (Qaddafi)". Pada saat itu Qaddafi tertembak dan terluka di kepalanya, kata Jibril, tanpa mengkonfirmasi siapa penembaknya, apakah oleh para pejuang NTC atau pasukan Qaddafi.

Jibril menjelaskan bahwa dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda pukulan atau luka memar di wajah Gaddafi, yang masih hidup beberapa menit sebelum kedatangannya di rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement