Jumat 04 Mar 2011 09:15 WIB

Demonstran Tolak Campur Tangan Chavez di Libya

Hugo Chavez
Foto: SCRAPETV.COM
Hugo Chavez

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS-- Presiden Veneuzela Hugo Chavez, Kamis (3/3), menawarkan diri untuk menengahi krisis Libya, kata beberapa pejabat di Caracas, dan menambahkan pemimpin Libya Muamar Gaddafi tertarik.

Namun pemrotes di Libya dengan tegas menolak usul itu dan negara-negara Barat juga menepis tawaran tersebut. Menteri Penerangan Venezuela Andres Izarra mengatakan Chavez membahas usul itu dengan Gaddafi melalui telefon, sekitar dua pekan setelah protes berlangsung sehingga ratusan orang tewas di negara Afrika Utara tersebut.

Pemrotes Libya dan negara lain menolak tawaran itu. "Kami memiliki pernyataan yang sangat jelas. Itu sangat terlambat. Terlalu banyak darah telah mengalir," kata Mustafa Gheriani, jurubicara bagi kelompok yang menyebut dirinya Dewan Nasional, yang didirikan di kota Benghazi, Libya timur.

Liga Arab menyatakan organisasi pan-Arab tersebut "sedang mempelajari" tawaran itu. Namun satu sumber di Liga Arab mengatakan tanggapan atas usul Chavez harus dipertimbangkan secara seksama. "Tak ada penolakan dan tak ada penerimaan saat ini," kata sumber tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement