REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI-- Pemimpin Libya Muammar Qaddafi mengatakan, semua rakyat Libya telah dipersenjatai dan siap mengalahkan pasukan Barat yang menyerang negara Afrika Utara itu, dalam pesan audionya yang disiarkan televisi, Ahad.
"Seluruh rakyat Libya bersatu, para pria dan wanita Libya telah diberikan senjata-senjata dan bom-bom... Anda tidak akan dapat maju, anda tidak akan menginjakkan tanah ini," kata Qaddafi.
"Para pemimpin Inggris, Prancis dan Amerika Serikat akan "jatuh seperti Hitler... Mussolini," katanya memperingatkan. "Semua penguasa yang kejam jatuh atas tekanan massa rakyat."
Qaddafi mengatakan dia tidak akan membiarkan Benghazi direbut pasukan asing. Ia menegaskan, pemerintah telah membuka depot senjata untuk semua warga Libya, yang sekarang bersenjatakan "senjata otomatis, mortir senjata dan bom."
Televisi pemerintah mengatakan pendukung Gadhafi's telah berkumpul di bandara sebagai perisai manusia. "Kami menjanjikan anda sebuah perang panjang,"katanya. Seperti diketahui, AS-Inggris-Prancis memimpin serangan terhadap Libya sejak Sabtu lalu. AS menyerang lewat kapal perangnya di laut tengah, sementara Inggris dan Prancis memborbardir Libya dari pesawat tempur mereka.