REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, pada Rabu menuduh Korea Utara mengancam keselamatan dunia dengan membuat sebuah "poros jahat" dengan Iran dan Suriah. Mereka ditudingnya saling bahu-membahu berbagi teknologi persenjataan.
Ia juga mengingatkan membangunan persenjataan nuklir Iran dapat membawa Timur Tengah dalam ajang perlombaan senjata atom dengan konsekuensi, "akan menjadi seperti apa yang sekarang hanya kita lihat dalam film-film horor Hollywood. "
Lieberman menyatakan hal itu usai bertemu Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama pada hari Selasa. Pada kesempatan itu, ia menuduh kekuatan nuklir Korea Utara menyokong Suriah dengan senjata pemusnah massal.
"Ini poros jahat yang meliputi Korea Utara, Suriah dan Iran adalah ancaman terbesar bukan hanya untuk Israel, tetapi ke seluruh dunia," kata Lieberman pada konferensi pers di Tokyo.
Dia merujuk dengan sebuah temuan di Bangkok Desember lalu, yaitu pengiriman senjata dari Korea Utara yang diduga akan dialamatkan kepada kelompok Hamas dan Hizbullah. intelijen Amerika mengatakan, kapal itu menuju sebuah negara Timur Tengah, namun tidak disebutkan namanya.
Israel secara luas dianggap sebagai satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah dengan gudang diperkirakan dari 200 hulu ledak. negara ini memiliki kebijakan tidak mengkonfirmasi atau menolak klaim itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
