Kamis 08 Nov 2018 06:02 WIB

Trump Pecat Jaksa Agung Jeff Session

Session mengakui ia mundur atas permintaan Trump.

Jaksa Agung dalam pemerintahan Presiden Donald Trump, Jeff Sessions.
Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Jaksa Agung dalam pemerintahan Presiden Donald Trump, Jeff Sessions.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump memecat Jaksa Agung Jeff Session. Lewat kicauan di Twitter, Trump mengucapkan terima kasih atas jasa yang telah diberikan Session selama bertugas.

"Kami berterima kasih kepada Jaksa Agung Jeff Session atas jasanya dan saya doakan ia baik-baik selalu," ujar Trump, Rabu (7/11).

Menurut Trump, Session untuk sementara akan digantikan oleh kepala staf Matthew Whitaker.  Lewat surat pengunduran dirinya Session yang juga mantan senator dari Alabama mengatakan, keputusan mundur ini adalah keinginan dari Trump. 

Session menegaskan, selama ia memimpin, penegakan hukum telah dilakukan.

"Kepada Mr Presiden, sesuai dengan permintaan Anda, saya mengajukan surat pengunduran diri," tulisnya lewat surat tanpa tanggal.  "Khususnya di masa-masa saya memimpin sebagai jaksa agung, kita telah memulihkan dan menegakkan hukum sebagaimana mestinya."

Menurut pejabat Gedung Putih, Kepala Staf Trump, John Kelly telah memanggil Session pada Rabu sebelum Trump menggelar konferensi pers soal hasil pemilu paruh waktu.

Beredar spekulasi soal mengapa Trump memecat Session. Seperti dilaporkan BBC, pemecatan Session ditengarai terkait dengan skandal intervensi Rusia dalam pilpres AS. 

Session dinilai terlalu lemah untuk mengatasi persoalan yang mengarah kepada Donald Trump tersebut. Konsul Khusus Robert Mueller kini telah memburu sejumlah bukti terkait potensi adanya kolusi antara tim kampanye Presiden Trump dan Moskow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement