Jumat 15 Mar 2013 08:40 WIB

Obama: AS Berkeras Cegah Senjata Nuklir Iran

Barack Obama
Foto: AP Photo/Charles Dharapak
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir dan terus membuka semua pilihan untuk itu. Demikian kata Presiden AS, Barack Obama, dalam satu wawancara dengan stasiun TV Israel, Channel 2, Kamis malam (14/3).

Obama, yang dijadwalkan tiba di Israel pekan depan, mengatakan Amerika Serikat memiliki informasi bahwa Iran masih memerlukan waktu satu tahun atau lebih untuk bisa memproduksi senjata nuklir. Namun, Amerika Serikat tak ingin menutupnya.

''Kepentingan kami dan kepentingan setiap orang lah untuk menyelesaikan masalah ini melalui diplomasi," kata Obama menambahkan sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

''Jika diplomasi gagal, semua pilihan masih berada di meja,'' kata Obama. ''Tujuan kami di sini ialah memastikan Iran tak memiliki senjata nuklir yang dapat mengancam Israel dan memicu persaingan senjata di wilayah itu.''

Obama mengatakan para pejabat senior di pemerintahnya menyiapkan seluruh kemungkinan guna mencegah aspirasi nuklir Teheran.

"(Menteri Luar Negeri AS, John) Kerry dan (Menteri Pertahanan, Chuck) Hagel memiliki pandangan mendasar yang sama dengan saya bahwa masalah kemampuan nuklir Iran adalah masalah kepentingan keamanan nasional AS serta kepentingan keamanan nasional Israel," katanya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement