Sabtu 23 Jan 2016 15:36 WIB

Sekolah Diberondong Senjata, Empat Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Achmad Syalaby
Penembakan (ilustrasi)
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kepolisian Kanada mengonfirmasi penembakan di sekolah komunitas La Loche di provinsi Saskatchewan, Jumat (23/1). Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa terluka dikutip dari BBC.

Polisi mengatakan tersangka pria penembakan saat ini berada di tahanan. Sementara para siswa telah dipindahkan ke tempat aman pascainsiden. Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ada lima korban tewas. Namun jumlah pastinya adalah empat orang. Trudeau mengatakan insiden tersebut adalah mimpi buruk bagi para orang tua.

Berbicara di Davos, Swiss, Trudeau memuji mereka yang berani melawan dan bertindak cepat. Saksi di tempat kejadian menggambarkan ada puluhan tembakan yang dimuntahkan senjata pelaku.

Dalam konferensi pers, Pejabat senior Royal Canadian Mounted Police (RCMP), Maureen Levy mengatakan, RCMP mengatakan mereka menerima laporan tentang penembak pada 13.00 siang waktu setempat.

Pelaku ditangkap 45 menit kemudian. Belum jelas motif pelaku. Namun menurut Walikota La Loche, Kevin Janvier, anaknya yang berusia 23 tahun, Marie adalah salah satu korban. Ia adalah guru di sana. Janvier mengatakan pelaku penembakan sebelumnya menembak dua saudaranya di rumah dan pergi ke sekolah setelah itu. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement