Selasa 24 May 2011 20:48 WIB

Jejaring Sosial, Jurus Ampuh Terbaru dalam Gerakan Politik

Wael Ghonim
Foto: itp.net
Wael Ghonim

JAKARTA - Eksekutif Google yang menjadi tokoh perlawanan di Mesir awal tahun 2011 ini menegaskan bahwa jejaring sosial kini adalah kunci dalam pergerakan politik.

'Anda tidak bisa mempertahankan sistem diktator di tengah Abad 21 yang semakin saling terkoneksi ini," kata Wael Ghonim, Senin (23/5), seperi dikutip Reuters.

Ghonim menerima penghargaan "Profiles in Courage" dari Yayasan John F. Kennedy Library. Ia menerima penghargaan itu mewakili rakyat Mesir yang sejak Januari hingga Februari silam berhasil melengserkan rezim Hosni Mubarark yang telah berkuasa selama lebih dari 30 tahun.

Ghonim (30) berperan penting dalam gerakan politik Mesir itu, dengan menciptakan akun Facebook, pada Juni 2010, yang bertujuan untuk mengecam pembunuhan, Khaled Said, seorang pengusaha Alexandria, Mesir, oleh polisi setempat.

Akun yang dinamai "We are all Khaled Said" (Kita semua Khaled Said) itu kemudian menjadi alat untuk mempromosikan demonstrasi mendukung demokrasi di Kairo, termasuk untuk menggalang aksi 'Day of Revolt' pada 25 Januari yang diikuti oleh belasan ribu rakyat Mesir.

"Aksi tunggal Wael memberikan teladan kepada banyak orang dan sebuah gerakan lalu mulai dibangun," kata Caroline Kennedy, puteri John F Kennedy sekaligus kepala yayasan itu.

"Rakyat Mesir menggunakan kekuatan aksi sosial untuk mendobrak batas-batas ketakutan," ia menambahkan.

Ghonim sendiri kemudian ditahan selama 11 hari oleh polisi Mesir selama aksi demonstrasi berlangsung. Ia kemudian dibebaskan setelah pemerintah Mesir di desak oleh kelompok hak asasi internasional dan Google, tempat Ghonim bekerja.

"Generasi muda Arab telah memberikan pesan yang tegas kepada semua diktator. Perjuangan untuk kebebasan di Mesir belum berakhir," pungkas Ghonim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement