Ahad 17 Jun 2018 12:05 WIB

Pasukan Arab Kepung Pintu Masuk ke Bandara Yaman

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan operasi di Hodeidah sejak 12 Juni

Pasukan artileri Arab Saudi menyerang markas militan Houthi yang menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Pasukan artileri Arab Saudi menyerang markas militan Houthi yang menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengepung dua pintu masuk ke bandar udara di kota pelabuhan utama Yaman pada Jumat (15/6). Pengepungan ini merupakan awal penting bagi sekutu pimpinan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tersebut, yang melancarkan operasi di Hodeidah tiga hari lalu dan mengatakan dapat merebut kota dengan cukup cepat.

"Kami melihat pasukan perlawanan di alun-alun di pintu masuk barat laut ke bandar udara," kata warga Hodeidah, merujuk pada sekutu Yaman pimpinan Saudi. Dua pejabat militer Yaman terkait sekutu itu menegaskan hal tersebut.

Pasukan Yaman dukungan sekutu di Twitter mengatakan sudah merebut pintu masuk selatan bandar udara itu dan maju menyusuri jalan utama menuju pelabuhan Hodeidah. Kantor berita negara UEA mengatakan, petempur Houthi di bandara itu runtuh. 

Namun, sumber militer setempat mengatakan, Houthi telah mengepung diri mereka dengan sejumlah besar ranjau darat, yang berarti bahwa akan butuh waktu bagi pasukan koalisi untuk bertempur di jalan menuju bangunan utama bandara. Penduduk mengatakan pertempuran telah terjadi di lingkungan Manzar yang membatasi dinding di sekitar bandara. 

"Terjadi pemboman yang mengerikan sejak pagi ketika mereka menyerang posisi Houthi dekat bandara," kata penjual ikan Ammar Ahmed, "Kami menjalani hari-hari teror yang belum pernah kami ketahui sebelumnya."

Menurut sumber tim kesehatan, pada malam hari, ambulans pertama berhasil masuk ke daerah itu dan mengevakuasi tujuh warga sipil yang terluka, tetapi dua di antaranya tewas sebelum mencapai rumah sakit. Sementara itu, helikopter serang Apache melayang di atas Manzar, menembaki para penembak jitu dan petempur Houthi di sekolah-sekolah dan bangunan lainnya, kata seorang warga lainnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. 

Pasukan Houthi telah memasuki rumah-rumah yang menghadap ke jalan utama untuk pergi ke atap. Jalan di tempat lain di kota itu kosong meskipun liburan Idul Fitri. 

"Petempur Houthi berkumpul di pusat kota di mana sebuah rumah sakit mengeluarkan seruan untuk donor darah," kata warga tersebut.

Lembaga bantuan CARE International mengutip anggota terakhirnya di Hodeidah, yang mengatakan keadaannya sangat menakutkan, lebih menakutkan daripada sebelumnya. Kami mendengar pertempuran semakin dekat dan keadaan betul-betul berubah menjadi buruk.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement