REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO-—Siapa sangka kalau Pemimpin Libya, Muammar Qadafi, takut dengan penampilan. Padahal gayanya kalau sedang pidato sangar dan berapi-api. Di balik itu, Qadafi sangat mencemaskan kerutan-kerutan di wajahnya.
Inilah pengakuan terbaru dokter bedah plastik asal Brasil, Luacyr Ribeiro, seperti dikutip dari AP. Ribeiro mengatakan operasi plastik rahasia Qadafi itu terjadi 1995.
Dengan pengawalan ketat dan lokasi dirahasiakan, Ribeiro dibawa ke Tripoli waktu itu. Ia dipertemukan dengan Qadafi di suatu bunker rahasia di tengah kota Tripoli. Ribeiro diberi tiga tugas.
Pertama, membuang lemak dari perut Qadafi. Kedua, menyuntikkan lemak itu ke wajah Qadafi agar wajahnya kencang. Ketiga, transplantasi rambut.
"Qadafi bilang, dia sudah berkuasa selama 25 tahun. Dia tidak ingin generasi muda Libya melihat negara mereka dipimpin oleh orang tua," kata Ribeiro.
"Saya sempat sarankan agar Qadafi menjalani operasi penarikan kulit wajah saja (facelift). Tapi dia menolak," katanya. "Dia menolak karena kalau facelift terlalu kelihatan kalau dia 'dipermak'," katanya lagi.
Dokter mereparasi perut, wajah, dan rambut Qadafi selama empat jam. Uniknya, Qadafi tidak ingin dibius total. Ia mau dibius lokal agar terus waspada selama operasi. Di tengah operasi, Qadafi minta rehat. Ia ingin makan hamburger.
Ribeiro lantas mewanti-wanti Qadafi kalau operasi ini ada efek sampingnya. Yaitu kulit wajah akan kembali keriput karena elastisitas kulit muka itu sendiri. Qadafi mengatakan ia akan memanggil Ribeiro lagi untuk mengoperasinya lagi, kalau hal ini terjadi.
Saat dioperasi, Qadafi berumur 53 tahun. Tapi tampilan aslinya, menurut Ribeiro, terlihat seperti 10 tahun lebih tua. Usai operasi, Qadafi terlihat lebih muda delapan tahun. Hasil olahan tangan Ribeiro ini memang luar biasa. Jasanya digunakan oleh para pemimpin dunia.
Kabarnya, PM Italia Silvio Berlusconi juga menggunakan jasa operasi permak wajah Ribeiro. Dan juga pemimpin Rusia yang terlihat kejam dan dingin, Vladimir Putin! Tapi Putin membantah hal ini dan menyebutnya gosip.
Berapa Ribeiro dan rekan-rekan dokternya dibayar? Ia tak mau buka harga. Tapi yang jelas, ia tegaskan, keluar dari bunker dia mendapat amplop tebal. "Isinya dolar AS dan Swiss Franc. Ini lebih dari ongkos biasa saya operasi di Brasil," katanya.