REPUBLIKA.CO.ID, ZAWIYA--Tentara yang loyal pada Pemimpin Libya Muammar Qadafi memberondong sebuah masjid di Zawiya, Rabu (6/4). Masjid itu merupakan tempat berkumpulnya pasukan oposisi.
Alhasil masjid tersebut rusak parah. Dinding-dindingnya bolong ditembus peluru. Daun jendela dan pintu hilang tercabik peluru.
Namun tentara Qadafi segera membersihkan puing-puing masjid yang rusak. Mereka hanya menyisakan ribuan selongsong peluru.
Sejumlah wartawan asing yang datang pascapenyerangan mengaku kaget melihat kenekatan tentara loyalis Qadafi. Mereka tidak menyangka, di negara yang mayoritas penduduknya menganut Islam sampai hati memborbardir sebuah masjid.
Namun penjelasan yang disampaikan warga setempat kepada para wartawan itu aneh. Menurut seorang penduduk, masjid Zawiya memang bangunan sudah tua dan terpaksa dibongkar dengan alasan keamanan. Warga lainnya malah mengatakan, masjid tersebut markas Alqaida.
"Di dalam masjid banyak ditemukan obat-obatan, alkohol, dan perempuan tidak jelas," katanya.