REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pemerintah bungkam terkait rencana pembebasan 20 warga negara Indonesia (WNI) yang tengah disandera perompak Somalia. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto enggan mengungkapkan rencana pemerintah untuk membebaskan 20 WNI tersebut.
“Nanti saja. Saya kira ini panjang, tidak bisa lewat telepon,” kata Menkopolhukam, Djoko Suyanto, kepada Republika, Ahad (10/4). Saat ditanya mengenai rencana pemerintah untuk membebaskan 20 WNI yang ditahan perompak Somalia, Djoko tiba-tiba memutuskan percakapan.
Sebelumnya, Kapal Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia di perairan Laut Arab, saat melakukan perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Tenggara menuju Rotterdam, Belanda, pada 16 Maret 2011 lalu. Kapal yang diawaki 31 ABK, 20 orang di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut bermuatan biji nikel.