REPUBLIKA.CO.ID, Puluhan jemaat sebuah gereja di Beijing ditangkap polisi ketika berusaha mengadakan pertemuan di tempat umum. Ini adalah peristiwa kedua yang menyangkut gereja Shouwang dalam dua minggu terakhir.

Kelompok HAM China Aid melaporkan, polisi menangkap sedikitnya 30 orang anggota jemaat gereja Shouwang yang berusaha mengadakan kebaktian di sebuah taman. Kata kelompok itu, dua orang pendeta, Jin Tianming dan Li Xiaobai ditangkap Sabtu malam tapi telah dibebaskan hari Minggu pagi.

Lebih dari 150 anggota gereja itu ditangkap minggu lalu karena berusaha mengadakan kebaktian ditempat yang sama. Kelompok gereja Shouwang, yang tidak terdaftar pada pemerintah Tiongkok, diusir dari tempat mereka biasa berkumpul di sebuah restoran bulan ini.

Pemerintah Tiongkok mengizinkan hanya warga Kristen Tiongkok menghadiri acara-acara keagamaan di gereja-gereja yang diizinkan pemerintah. Tapi banyak warga Kristen mengadakan kebaktian bersama di rumah-rumah penduduk, secara rahasia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika