Senin 13 Jun 2011 09:52 WIB

Setelah Dua Bulan Ditahan Aparat Libya, Wartawan Televisi Dibebaskan

Pemberontak Benghazi yang mendesak pimpinan Libya, Moamar Qadafi, mundur dari tampuh pimpinannya.
Foto: AP/Nasser Nasser
Pemberontak Benghazi yang mendesak pimpinan Libya, Moamar Qadafi, mundur dari tampuh pimpinannya.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI-- Majdi Hilali, juru kamera Mesir yang bekerja pada televisi MBC, telah dibebaskan di Libya, Ahad. Ia telah lebih dari dua bulan ditahan militer Libya.

Ia telah dibebaskan dan sekarang di kedutaan besar Mesir di Tripoli. Ia akan meninggalkan negara ini besok," kata Haedi Hannashi, wartawan televisi Al Arabiya yang merupakan bagian dari kelompok media yang sama seperti MBC.

Pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muamar Gaddafi menangkap Hilali, 43, dan seorang rekannya dari Aljazair, Hassan Zitouni, di dekat kota Brega di Libya timur pada 6 April, kata Hannashi. Zitouni dibebaskan tiga hari kemudian dan telah meninggalkan negara itu.

Beberapa wartawan asing telah ditahan di Libya timur, di wilayah tempat pasukan pemberontak dan pro-Gaddafi bentrok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement