REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI--Perang sipil di Libya kemungkinan berakhir segera. Beredar kabar pemimpin Libya Muammar Qadafi mencoba bernegosiasi dengan Dewan Transisi Nasional yang sudah menguasai Tripoli.
Demikian disampaikan juru bicara Qadafi, Moussa Ibrahim, pada Associated Press. Ibrahim sendiri yang menelpon markas AP di New York, Sabtu, dan mengatakan ia menelpon dari Tripoli. "Qadafi masih di Libya," kata Moussa.
"Dia (Qadafi) ingin bernegosiasi dengan pemberontak untuk membentuk pemerintahan transisi," kata Moussa lagi. Qadafi pun menugaskan salah satu putranya, al-Saadi untuk mengepalai negosiasi dengan NTC.
Qadafi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Setelah Tripoli jatuh ke tangan pasukan NTC dan sejumlah markasnya diserbu pasukan. Ada isu yang menyebutkan Qadafi sudah terbang ke luar Libya seperti ke Aljazair maupun ke Kolombia.
NTC menawarkan imbalan dua juta dolar AS bagi siapapun yang bisa membawa Qadafi hidup atau mati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
