Rabu 14 Sep 2011 19:22 WIB

Masih Ngumpet di Libya, Qadaffi Persiapkan Pasukan

Muammar Qadafi
Foto: AP
Muammar Qadafi

REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA-- Muamar Qaddafi diklaim masih berada di Libya dan dalam semangat tinggi, sementara tentara yang tangguh ada di belakangnya. Demikian kata juru bicara pemimpin terdepak Libya itu, Rabu.

Keberadaan Qaddafi tak diketahui selama berbulan-bulan. Sebagian besar orang dekatnya telah melarikan diri atau bersembunyi setelah pasukan yang didukung oleh Dewan Peralihan Nasional (NTC) menguasai Tripoli, ibu kota Libya, pada 23 Agustus.

"Pemimpin itu berada dalam kesehatan baik, moral tinggi ... tentu saja ia berada di Libya," kata Moussa Ibrahim. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menekankan orang kuat Libya itu bukan sasaran dalam pemboman setiap hari yang telah dilancarkannya terhadap sisa pasukannya.

"Pertempuran jauh dari berakhir seperti yang dibayangkan dunia. Kami masih sangat kuat, tentara kami masih tangguh, kami memiliki berribu-ribu relawan," katanya. "Kami masih menguasai daerah Libya yang sangat luas --di pantai utara, di daerah barat negeri ini dan seluruh wilayah selatan milik kami," tambah dia.

"Kami akan mengumpulkan pasukan kami dan kami akan membebaskan setiap kota besar Libya, sekalipun kami harus bertempur dari jalan-ke-jalan, rumah-ke-rumah, selama bertahun-tahun mendatang," kata Ibrahim.

Ibrahim tak bersedia mengatakan di mana ia sendiri berada. Seorang komandan senior lapangan NTC mengatakan Ibrahim terlihat di kota kecil gurun kelompok yang setia kepada Qaddafi, Bani Walid, Selasa (13/9), bersama putra Qaddafi --Saif al-Islam, yang seperti ayahnya dicari oleh Mahkamah Internasional di Den Haag.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement